gambar tanaman dalam polybag
www.google.com
gambar tanaman melon dalam polybag
menanam melon dalam polybag
CARA MUDAH BUDIDAYA MELON DALAM POLYBAG
oleh Pasar Tani pada 6 Maret 2010 pukul 17:54 •
Untuk
mendukung pengembangan budidaya melon secara intensif dalam skala
agribisnis, diperlukan ketersediaan paket teknologi budidaya dan pasca
panen yang memadai juga berbentuk informasi kelayakan aspek teknis,
ekonomis, maupun sosial budaya dari komoditas ini.Budidaya melon dapat
diarahkan pada upaya menunjang peningkatan pendapatan petani, perbaikan
gizi masyarakat, pengurangan impor dan peningkatan ekspor, perluasan
kesempatan kerja dan wirausahtani, peningkatan kualitas lingkungan.
Siapa
yang tidak mengenal Melon ( Cucumis melo, L) adalah tanaman semusim
yang tumbuh menjalar mirip tanaman ketimun. Tanaman melon dapat
dirambatkan pada turus bambu atau dijalarkan seperti semangka. Dari
ketiak daun tumbuh tunas – tunas baru dan apabila dibiarkan membentuk
banyak cabang
I. ALAT DAN BAHAN
Alat Perlengkapan :
• Polybag ukuran. 37 cm x 40 cm
• Lahan untuk pertanaman melon
• Lanjaran dari bambu, Reng Kayu ukuran 2 x 4 cm
• Paku ukuran 2 – inch
• Tali Rapia. Slang plastik ½ inch 10 m
• Gunting dan pisau pemotong
Saprodi
Benih melon, Pupuk Kandang, Pupuk NPK, Urea, Kapur, Insektisida, Fungsisida, Herbisida
2. Budidaya dengan system polybag ( kantong plastik) menyesuaikan dengan kondisi lahan dan iklim saat itu, dengan pelaksanaan
a.Pengolahan Tanah
Media tanah untuk mengisi polybag terdiri dari tanah, pasir, abu sekam, pupuk kandnag dengan
perbandingan 1 : 1 : 1
b.Pesemaian
Bersamaan dengan mengisi polybag dilakukan penyemaian benih melon pada media pesemaian
c.Penanaman
Setelah
pesemaian berumur sekitar 14 hari dilakukan penanaman pada polyabg,
satu batang setiap polybag, dengan jarak penempatan ploybag 50cm x 75
cm.
d.Pemeliharaan
• Pemasangan lanjaran dilakukan saat tanaman
mulai merambat atau sekitar umur 5 – 8 hari setelah tanam, sambil diatur
arah rambatannya
• Pemangkasan, pemangkasn sangat penting dilakukan
karena akan mempengaruhi prtumbuhan dn produktivitas tanaman, menginat
pertumbuhannya sangat cepat maka pemangkasan harud silakukan setiap hari
agar pertumbuhan cabang belum terlalu panjang. Cabang yang muncul dari
ketiak daun pertama sampai daun kedelapan dipotong, dan dari daun
kesmbilan sampai daun ketigabelas cabang yang tumbuh dipelihara untuk
pembuahan setelah daun ketigabelas tidak perlu lagi ada cabang yang
dipelihara hingga daun ketujuh belas batang dipotong.
• Pemupukan,
pupuk dasar menggunakan pupuk Mutiara 15 gram/polybag diberikan padasaat
mengisi polybag, pupuk susulan masing-masing 10 gr/ polybag setiap
setengah bulan sekali.
• Seleksi buah, buah yang dipelihara maksimal
dua biji setiap pohon diambil dari cabang ke 9 sampai cabang ke 13 untuk
mendapatkan buah yang optimal
• Penyiangan, dilakukan setiap setengah bulan sekali atau melihat kondisi lahan
•
Pengendalian OPT, hama yang menyerang diantaranya adalahkunang-kunang ,
ulat pucuk sedang penyakit yang menyerang adalah penyakit antraknosa
dan karat daun. Pengendalian lebih banyak secara fisk mekanis dan untuk
penyakit menggunakan fungsida Bion – M atau merk lain
e. Panen,
melon mulai berbuah sejak umur 20 hari setelah tanam, buah yang sidah
diseleksi dipelihara sampai umur sekitar 60 sudah siap panan, dengan
ciri – ciri :
• Untuk varieta Slyroket ciri buah setiap panen adalah net yang terbentuk pada kulit buah terlihat sudah rapat
• Warna kulit buah mulai putih kekuningan
• Warna kulit buah putih mulai kekuningan
• Pada tangkai buah terbantuk cincin /lingkaran retak retak
• Tercium aroma yang khas aroma melon.
Analisa Usahatani ( Jumlah tanaman = populasi 500 pohon)
A.Input
1.Saprodi Rp. 1.555.000
2.Alat dan Perlengkapan Rp. 645.000
3.Tenaga Kerja Rp. 580.000
Jumlah Rp. 2.775.000
B.Output
1.Produksi 400 biji @ 3 kg = 1.200 kg
2.Harga jual 1200 kg @ Rp. 5.000 Rp. 6.000.000
3.Pendapatan
Rp. 6.000.000 – Rp. 2.775.000 = Rp. 3.225.000
Sedang dari segi manfaat bagi tubuh kita anda dapat membaca berikut ini :
manfaat buah melon bagi kesehatan tubuh kita adalah:
1. Sebagai antikanker.
2. Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit.
3. Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke.
4. Mencegah penggumpalan darah.
5. Menurunkan resiko penyakit ginjal.
sumber: www.pasar pertanian.com
penanaman cabai rawit dalam polybag
- Saya membaca beberapa referensi dari internet dan juga melihat video berbagai teknik atau Cara Budidaya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot di youtube.
- Membeli benih ditoko pertanian, jika kita awam jangan sungkan-sungkan bertanya atau berkonsultasi dengan pemilik kios penjual alat , obat dan benih-benih pertanian, cari benih yang unggul.
- Sambil membeli benih kita juga bisa membeli alat-alat yang kita butuhkan seperti plastik polybag untuk penyemaian benih dan penanaman cabai rawit, pupuk anorganik, alat penyemprot hama dan juga obatnya.
- Menyemai benih cabai rawit dengan menggunakan polybag yang kecil.
- Sambil menunggu bibit cabai rawit berumur sekitar 3 – 6 minggu kita menyiapkan tempat penanaman dalam polybag besar.
- Setelah bibit cabai rawit siap tanam, maka kita pasang sanitasi atau cara pengairan menggunakan pipa dan selang yang terhubung dengan bak penampungan air.
- Masa perawatan adalah masa yang sangat menyenangkan dan membosankan, karena kita harus rajin menyirami dan juga memberantas hama yang menyerang.
- Perawatan Cara Budidaya Cabai Rawit dalam Polybag atau Pot dengan proses yang baik akan menghasilkan panen yang maksimal.